Peneliti Swedia telah menemukan hubungan langsung antara polusi udara dan demensia, media lokal melaporkan pada hari Selasa.
Orang-orang yang tinggal di rumah terkena lebih berat polusi menjalankan risiko 40 persen lebih besar terkena penyakit Alzheimer dan demensia vaskular dibandingkan mereka yang tinggal di daerah dengan udara bersih, sebuah studi oleh para peneliti di Umea University telah menemukan.
"Secara total, sekitar 16 persen dari semua kasus demensia dalam studi mungkin telah disebabkan oleh paparan polusi," kata peneliti yang berpartisipasi Bertil Forsberg koran harian Dagens Nyheter, menggambarkan hasil sebagai "sensasional."
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives, mempelajari hampir 2.000 orang selama rentang 15 tahun sekaligus melacak pola lalu lintas di kota Swedia utara Umea. Semua peserta 55 atau lebih tua dan bebas dari gejala penyakit ketika studi dimulai.
Para peneliti menetapkan risiko tinggi setelah mengontrol faktor-faktor seperti usia, tingkat pendidikan, gaya hidup dan lemak tubuh, kata Forsberg.
Sementara penelitian sebelumnya terkait polusi udara dengan kanker, asma dan penyakit pernafasan, akademisi telah dalam beberapa tahun terakhir mulai menyelidiki bagaimana kualitas udara mempengaruhi otak.
"Kita tahu bahwa partikel yang sangat kecil bisa masuk ke otak melalui saraf penciuman dan menyebabkan kerusakan langsung," kata Forsberg.
Iklan
Rabu, 05 Agustus 2015
Polusi Udara Sebabkan Demensia dan Alzheimer
Diterbitkan 20.36.00
Tags
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)