Minggu, 26 Juli 2015

Apa Itu Nuklir ?

nuklir Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kata Nuklir merupakan bagian dari atau yang ada kaitannya dengan Nukleus atam atau inti atom. Dan dalam bidang fisika nuklir, bahwa reaksi nuklir adalah suatu proses dimana dua atau partikel nuklir saling bertabrakan, Pada prinsipnya bahwa sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel dari produk awal yang saling bertabrakan, namun kejadian tersebut sangatlah jarang terjadi. Apabila partikel-partikel tersebut bertabrakan kemudian berpisah tanpa adanya suatu perubahan, maka proses ini dinamakan proses tabrakan nuklir.
Pada nuklir sendiri terdapat dua fusi, yaitu fungsi nuklir dan fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir merupakan proses atau reaksi peleburan antara dua atau lebih inti atom menjadi sebuah atom anakan atau atom baru dan bisa menghasilkan energi, hingga reaksi nuklir disebut sebagai reaksi yang bersih, karena belum terjadi tubrukan. Sedangkan reaksi fisi nuklir merupakan reaksi terjadinya pembelahan inti atom diakibatkan tubrukan dengan inti atom lainnya, terkadang inti ini menghasilkan energi dan berkembangnya atom baru yang bermassa lebih kecil sehingga mempunyai radiasi elektronmagnetik. Untuk reaksi fusi juga terkadang menghasilkan radiasi sinar alfa, betha kemudian sinar Gamma yang dimunginkan sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.
Contoh dari reaksi fusi nuklir adalah reaksi terdapat pada semua inti bintang di alam semesta, juga bom atom hydrogen juga menggunakan prinsip reaksi fusi nuklir tak terkendali. Sedangkan contoh dari reaksi fisi nuklir adalah ledakan senjata nuklir untuk percobaan dan pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga nuklir. Menurut para ahli menggunakan tenaga nuklir untuk kegiatan-kegiatan seperti pompa bendungan tenaga nuklir, listrik nuklir, atau pembangkit lainnya sangatlah bagus, akan tetapi bila terjadi ‘kecelakaan’ dan mengakibatkan kebocoran, maka akan berdampak pada lingkungan sekitarnya, sepati matinya pohon-pohon, hewan-hewan, juga terkadang manusia terkena radiasi nuklir yang mematikan.
Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239 dan Uranium-235) merupakan bahan atau unsur yang digunakan dalam reaksi fisi nuklir, sedangkan pada reaksi fusi nuklir bahan atau unsur yang dipakai adalah Lithium dan Hidrogen (Lihium-6, Deuterium, Tritium)
Secara harfiah kegunaan nuklir adalah untuk kepentingan publik, seperti:
  • Sumber listrik yang hemat. Sekitar tahun 1960 penggunaan sumber listrik dengan nuklir telah dilakukan, lebih dari 14% listrik di dunia dihasilkan dari Uranium dalam reaktor nuklir dan sekitar 2500 miliar kWH setiap tahun listrik dihasilkan. Besarnya kWH tersebut berasal dari beberapa 440 reaktor nuklir dengan capaian kapasitas produksi totalnya sebesar 377000 megawatt (MWe) yang beroperasi di 30 negara di dunia, dan lebih 60 reaktor lagi sedang dibangun dan sekitar 150 yang telah direncanakan.
  • Radio Isotop. Pada kehidupan sehari-hari tentunya kita membutuhkan air dan kesehatan yang baik, dan isotop radioaktif merupakan sumber yang penting sebagai teknologi yang menyediakan berbagai aspek kehidupan, misalnya pada dunia kedokteran yang digunakan untuk diagnose dan penelitian. Dan dalam hal pengawetan makanan, radioisotop juga mempunyai peranan penting sebagai penghambat tumbuh tanaman  akar setelah panen, sebagai pembunuh parasit dan hama.
Demikian sekilas tentang nuklir dan kegunaanya, semoga bermanfaat.
Sumber: Ciri Cara

Artikel Terkait